Senin, 12 September 2011

SERPIHAN PERIH. :')

Merasakan patah hati itu seperti mencoba mengingat-ingat mimpi. Jelas kalau rasa atau mimpi itu ada, tapi kalau dipikir-pikir, agaknya sudah tidak lagi ada, dan tak lagi perlu untuk dipikirkan. Yang terjadi sesudahnya, tidak seperti di film-film (di mana dalam sekejap seluruh memori terungkap kembali dengan durasi masing-masing 2-5 detik), adalah hening yang panjang. Inilah saatnya untuk egois, memenangkan diri sendiri. Jika sudah puas, waktunya untuk menyalahkan diri sendiri, menyesali semua yang terjadi. Kemudian, tahap terakhirnya adalah menyadarkan diri kembali agar siap untuk hari esok: di mana seluruh alam semesta akan cerah dan tersenyum menyambut dirimu yang telah terbaharui.


DISAATKU TAK DAPAT TUK MENGGAPAIMU DAN ANGANKU , AKU DISINI HANYA MAMPU UNGKAPKAN DATANGLAH SINI SAYANG, CINTA SEJATIMU DISINI ... AYOO .. !!! AYOO .. !!! :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar